Genus dan spesies kecoa gambar kecoa bahaya cacing kecoa
Penjelasan Genus dan Spesies Kecoa

Benarkah Info Bahaya Kecoa Bagi Kesehatan Bukan Hoax Semata?

Posted on

SebelumTidur.Com ikut memantau ramenya orang membahas Info Bahaya Kecoa Bagi Kesehatan yang beredar di social media. Benarkah membunuh kecoa dengan cara ditepuk memberikan bahaya besar bagi manusia? Apakah sekedar cacing berbahaya yang bisa tumbuh dan hidup dalam diri kecoa? Yuk kita telusuri.

Agar lebih ilmiah, mari kita mulai bahasan dari genus dan spesies kecoa

Kecoa ( Nama lainnya  lipas atau coro) termasuk serangga dari ordo Blattodea. Macamnya kurang lebih ada 3.500 spesies yang dibagi 6 familia. Luar biasanya, Kecoa ditemukan di seluruh permukaan bumi, kecuali area kutub. Satu rumah biasanya ada sejumlah 900 – 330.000 kecoa.

Genus dan spesies kecoa gambar kecoa bahaya cacing kecoa
Penjelasan Genus dan Spesies Kecoa

Kecoa sendiri yang paling terkenal ada tiga macam yaitu yang dengan nama latin Blattella asahinai, Periplaneta americana, dan Blattella germanica. Lalu kecoa yang ada di indonesia termasuk yang mana? Wah ini dia pertanyaan yang sangat sulit. Pasalnya ada ribuan jenis kecoa. Mungkin bisa Blaberidae sp atau Periplaneta brunnea.

Lalu seperti apa sih Morfologi dan anatomi kecoa?

Penggemar sebelumtidur.com harus jauh lebih cerdas dibandingkan pembaca blog lainnya guys, so, sebelum ramai kita bahas sebenarnya apa sih yang ada dalam diri kecoa, serta cacing yang konon ada dalam perut kecoa, kita perlu paham dan dalami lebih dulu seperti apa anatomi tubuh kecoa.

Mari kita cermati gambar berikut:

Morfologi dan anatomi kecoa, struktur anatomi kecoa, artikel anatomi kecoa
Jadi inget pelajaran biologi, Di atas gambar morfologi dan anatomi kecoa men

Ah jadi berasa ikut kelas biologi di kelas SMA nih lihat otopsi kecoa di atas. Dulu pas di SMA dirimu ada tugas bedah apa gan? Kodok? Atau ikan? Atau apa gan? saya yakin nggak mungkin suruh bedah kecoa kan? 😀

Lalu benarkah Bahaya Kecoa Bagi Kesehatan Manusia?

Kalau mengacu bahaya yang disebabkan oleh cacing yang ada dalam perut kecoa. Itu sudah ada penjelasannya gan, ada dua sih. Jawaban pertama gini gan, “Saya belum pernah menemui ada literatur yang menyebutkan bahwa cacing bisa menginfeksi kecoa lalu menular ke manusia. Kabar tersebut perlu dilacak sumbernya. Kalau dari Kementerian Kesehatan baru bisa dipercaya,” kata dr Chabib Afwan, Deputi Zoonosis Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat RI

Hanya saja, pendapat yang lain menyebutkan gini gan, Bahwa kemungkinan keberadaan cacing di perut kecoa ini tetap ada. Menurut Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan Institut Pertanian Bogor, kecoa hidup di tempat-tempat yang kotor. Kecoa juga memiliki sifat omnivora, memakan segala jenis makanan, termasuk sisa makanan dan sampah.

Kecoa ini kan memiliki sifat grooming (membersihkan diri) yah. Ketika habis melewati tempat-tempat kotor, dia akan menjilat-njilati tubuhnya. Bisa saja telur cacing yang menempel masuk ke dalam tubuhnya masuk kemudian menetas di perutnya,” terang dr Upik.

Simpulannya bagaimana?

Ya tetap waspada saja gan. Tidak perlu sampai terlalu paranoid melihat kecoa, ambil pembasmi serangga / kecoa, langsung semprot kan beres gan. Atau pakai kapur anti kecoa yang bisa kita corat coretkan di area tempat yang biasa dia lewat juga cukup efektif.

Karena di tahun 2008, pernah ada laporan jurnal resmi berjudul Cockroaches as carriers of human intestinal parasites in two localities in Ethiopia menyebutkan adanya kemungkinan memang kecoa itu bisa jadi sarang parasit / bakteri tertentu yang bisa menyebabkan penyakit pada manusia.

Dikatakan dalam jurnal tersebut, “Microscopic examination of the external body washes of pooled cockroaches and individual gut contents revealed that cockroaches are carriers of Entamoeba coli and Entamoeba histolytica/dispar cysts as well as Enterobius vermicularis, Trichuris trichiura, Taenia spp. and Ascaris lumbricoides ova“.

Ya macam nyamuk gitu lo gan, kan ada nyamuk yang kadang dijadikan inang bagi parasit tertentu. Ujung ujungnya kalau parasit yang numpang di tubuh nyamuk itu bisa nyusup masuk ke manusia, jadilah penyakit yang mengerikan.

Jadi Benarkah Info Bahaya Kecoa Bagi Kesehatan Bukan Hoax Semata? Menurut Sebelumtidur.Com sih bukan hoax, hanya tolong pemberitaanya tidak seheboh yang ada di social media. Sampai ditambah gambar gambar mengerikan yang belum pasti itu beneran yang disebabkan oleh bakteri yang bisa jadi numpang hidup dalam diri kecoa.

Bagi Dong, Bagaimana Pendapat Positifmu tentang Topik Di atas?