Cara mengatasi anak cengeng dan keras kepala
Cara mengatasi anak cengeng dan keras kepala

7 Cara Mengatasi Anak Cengeng dan Keras Kepala Sesuai Anjuran Islam

Posted on

Sebelumtidur.com – Memiliki anak memang karunia yang luar biasa yaa bund, tapi kalau anak itu keras kepala dan susah menerima nasehat kita bisa jadi bikin pusing kepala yaa bund. Cara Mengatasi Anak Cengeng dan Keras Kepala bisa jadi solusi untuk masalah itu yaa bund.

Menghadapi anak keras kepala menurut Islam tidak boleh langsung dengan kekerasan yaa, Menurut hasil penelitian, anak yang sering mendapat perlakuan kasar dari orang tuanya dia akan menjadi anak yang emosionalnya susah dikontrol.

Cara menghadapi anak remaja yang keras kepala memang terkadang membuat pusing orang tua, kenapa tidak? Saat dinasehati bahkan mereka menutup telinga dan meninggalkan rumah begitu saja, apa yang salah dengan mereka yaa bund? Kenapa mereka jadi membangkang?

Cara Mengatasi Anak Cengeng dan Keras Kepala

Untuk menghadapi masalah anak yang keras kepala kali ini tim sebelumtidur.com akan membahas cara untuk menghadapi anak keras kepala menurut Islam, yaa karena agama Islam selalu mengajari tentang lemah lembut terhadap anak.

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau memperskutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.’” (Q.S. Luqman: 13)

Yukk langsung bahas cara menghadapi anak remaja yang keras kepala,

1. Ajarkan anak mengenal Islam sejak kecil

menghadapi anak keras kepala menurut islam
Menghadapi anak keras kepala menurut Islam

Mengenalkan anak tentang agama Islam yang meliputi perintah perintah untuk beribadah, menghormati orang tua, menjadi anak sholeh, dan lain sebagainya yang sekiranya bisa membuat dia lebih dekat dengan agama.

Mengajarkan anak jangan selalu tentang nasehat nasehat yang membosankan yaa bund, bisa dengan menceritakan kisah kisah nabi dan rosul tentang keteladanan mereka. Yaa anak lebih suka mendengar dongeng. Dongeng sebelum tidur yang bergambar, edukatif, sekaligus inspiratif.

Buat anak mengidolakan Rosulullah, karena banyak sekali sikap keteladanan rosul yang bisa ditiru anak, ketika sejak kecil sudah mengidolakan rosul maka besar nanti dia akan mencoba membuat dirinya seperti baginda rosul.

2. Salurkan hobi anak

Anak yang memiliki tingkah laku super duberrr aktif bisa jadi dia memiliki tenaga yang lebih untuk melakukan banyak aktivitas. Sebagai orang tua harus cermat untuk mengawasi anaknya, karena anak yang aktif kadang mereka menyebutnya hyperaktif dan merasa anaknya tidak normal.

Arahkan anak yang aktif itu ke kegiatan yang dia sukai, apalagi jika dia memang sudah berminat dengan suatu kegiatan. Misalnya anak suka kejar kejaran lari kesana kemari, arahkan dia untuk mengikuti olahraga sepak bola, ajak dia ke sekolah sepak bola atau menemaninya bermain bola di rumah.

Tenaga yang dimilikinya sangat besar jadi dia tidak mudah lelah tapi jika tenaga yang besar itu diarahkan pada hal yang positif maka bisa bermanfaat untuk dirinya nanti.

3. Tidak mempermalukan anak di depan umum

Ini nihhh kesalahan fatal yaa bund. Jangan pernah sekali kali membuat anak menjadi down mentalnya dengan mempermalukannya di depan umum. Apa ada orang tua seperti itu? Ada.

Pernah ada cerita dari seorang teman dia selalu dibanding bandingkan dengan temannya, siapa yang membanding bandingkan? Orang tuanya sendiri, sedih yaa, anak sendiri dibandingkan dengan anak orang lain.

Pada saat itu anak pasti merasa malu dan rendah diri dengan perkataan yang dia terima, apa lagi saat mengatakan itu posisi di tempat umum yang banyak orang mendengarkan. Anak akan menjadi keras kepala dan bisa jadi membangkang pada orang tua.

4. Cari waktu yang tepat untuk menasehati

cara menghadapi anak remaja yang keras kepala
Cara menghadapi anak remaja yang keras kepala

Cara mengatasi anak cengeng dan keras kepala selanjutnya yaitu menasehatinya. Menasehati itu penting tapi jangan terlalu sering yaa bund. Dulu ada ustadz yang cerita kalau ada anak yang over nasehat dia malah membuat perkataan orang tua menjadi tiada artinya. Anak juga lelah loo bund kalau dinasehati terus.

Cari waktu yang tepat untuk menasehati anak itu berbeda yaa untuk masing masing anak. Tapi secara umum ada waktu yang tepat untuk menasehati anak. Kapan? Saat mereka mau tidur, saat mau tidur dia pasti berupaya merilekskan pikirannya untuk bisa tidur.

Nahh pas waktu rileks inilah masuklah bund memberikan nasehat yang ringan, walaupun pembahasannya berat tapi sampaikan dengan hati yang legowo yaa bund. Jangan terbawa emosi yaa bund, agar nasehat itu bisa masuk ke pikiran anak.

5. Memberi pujian pada anak

Memberi pujian pada anak tidak hanya sebagai cara menghadapi anak remaja yang keras kepala, tapi juga Rahasia Cara Mendidik Anak agar Cerdas Sejak Dini. Terdengar simpel yaa bund, tapi kadang orang tua lupa memberikan pujian pada anak sendiri.

Pujilah anak walaupun yang dilakukannya hanya sederhana, anak yang sering dipuji akan luluh hatinya dan tidak mengeras. Anak senang loo bund kalau dia mendapat pujian, tapi juga harus diingat jangan over pujian karena nanti anak bisa jadi tidak ikhlas melakukan suatu hal.

Anak jadi mengharapkan pujian terus menerus dan akan kecewa saat dia tidak mendapatkannya. Pujilah dia dengan kadar yang cukup, saat dia mendapat prestasi misalnya atau dia bisa melakukan hal sederhana seperti bangun pagi tepat waktu.

6. Lebih fleksibel dan lebih memberi kasih sayang

Cara mengatasi anak cengeng dan keras kepala yaitu dengan memberinya kasih sayang yang cukup. Menghadapi anak keras kepala menurut Islam yang paling ampuh yaitu dengan memberikan kasih sayang yang tiada terkira.

Apakah anak langsung sadar kalau dia keras kepala? Tidak. Anak juga butuh proses untuk memahami kasih sayang orang tua.

Kasih sayang orang tua memang tiada batasnya, hanya saja terkadang kurang tepat menyampaikannya. Bersikap sebagai orang tua tidak harus melulu lembut yaa, bisa juga dengan ketegasan sehingga anak akan merasa orang tua menjaga setiap tindakannya.

7. Berkomunikasi dengan anak tentang kemauannya

“Nak jangan pergi…”

Jawaban orang tua saat anak minta ijin pergi, apakah orang tua benar benar melarangnya? Sebenarnya tidak, orang tua mengatakan itu karena dia tidak ingin anaknya pergi dengan teman teman yang membuatnya menjadi melawan orang tua.

Tapi yang diterima anak adalah dia dilarang pergi dan orang tua salah karena tidak mengijinkannya. Nahh jelaskan alasan kenapa orang tua melarang anak melakukan suatu hal. Anak akan menerima jika penjelasannya bisa dia terima.

Komunikasikan dengan tepat agar anak menerima dengan lapang dada tentang keputusan orang tua. Ajak anak berdiskusi juga bisa loo bund, saat anak sudah mulai beranjak remaja dia sudah bisa diajak berfikir untuk memecahkan suatu permasalahan.

 

Begitulah tadi yaa bund tentang cara mengatasi anak cengeng dan keras kepala, bunda sudah pernah mempraktekannya?

Kalau sudah bagaimana reaksi anak bunda?

Cerita disini yaa bund, tulis cerita bunda di kolom komentar, yukk kita didik anak menjadi lebih baik.

Bagi Dong, Bagaimana Pendapat Positifmu tentang Topik Di atas?