cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan
Cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan

Tenang !! Posisi Bayi Sungsang dalam Kandungan Bisa Diatasi

Posted on

Sebelumtidur.com – Melahirkan dengan cara normal adalah idaman untuk semua ibu yaa, namun karena terkendala posisi bayi sungsang melintang sehingga membuat ibu harus melahirkan dengan cara oprasi. Cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan bisa jadi referensi buat bunda.

Posisi bayi sungsang melintang pasti akan membuat bunda khawatir apalagi kalau usia kehamilan sudah mencapai 8 bulan. Salah satu penyebab bayi sungsang yaitu posisi bayi masih berada dibawah dan belum berbalik.

Posisi bayi melintang usia 6 bulan, 7 bulan, dan 8 bulan akan mengakibatkan bayi kekurangan pasokan oksigen saat persalinan nanti. Selain itu bahaya dari bayi sungsang yaitu anak beresiko terkena disleksia saat masa masa dia belajar nanti.

Cara Mengatasi Bayi Sungsang dalam Kandungan

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membenahi posisi bayi sungsang melintang di dalam kandungan. Bisa juga nihh bund minta bantuan suami untuk melakukan treatment ini. Kan anak berdua bisa jadi lebih romantis nanti sama suami.

1. Melakukan Posisi Sujud/ Menungging

posisi bayi sungsang melintang
Posisi bayi sungsang melintang

Saat usia kehamilan sudah mulai menua tapi bayi belum turun berarti ada masalah dan bisa jadi bayi sungsang, nahh bunda bisa mengatasinya dengan melakukan posisi sujud seperti saat sholat.

Posisi menungging ini akan membantu bayi untuk kembali ke posisi normal. Latihan bisa dilakukan saat usia kehamilan minggu ke 30 sampai pada minggu 37. Pada saat melakukannya bunda bisa menggoyangkannya ke depan dan ke belakang secara perlahan.

Lakukan dengan rutin sehari sebanyak 2 kali dengan lama masing masing 5-15 menit. Posisi ini harus dibuat senyaman mungkin untuk bunda lakukan, bisa juga dengan menambahkan penyangga agar bunda lebih nyaman.

2. Olahraga Berenang

Salah satu olah raga yang dianjurkan dokter saat ibu sedang mengandung yaitu dengan olah raga berenang. Berenang bisa membuat tubuh serta panggul ibu menjadi lebih longgar, selain itu juga santai sehingga bayi mau bergerak ke posisi normal.

Berenang akan membantu bunda untuk melancarkan peredaran darah, melatih pernafasan, memperkuat otot sehingga akan mudah untuk melahirkan, dan juga bisa mengurangi mual. Berenang tidak hanya sewaktu usia kehamilan sudah tua tapi saat hamil muda pun bisa dilakukan.

Saat berenang bunda jangan sendirian yaa harus ada yang menemani, ajak suami yaa bund untuk berenang, berenang berdua nanti akan menambah bunda bersemangat dan lebih rileks karena ditemani orang tersayang.

3. Stimulasi Suara

Pada usia kehamilan 32 minggu janin dalam kandungan sudah mampu mendengarkan suara suara yang ada di luar kandungan. Nahh jika pada usia kehamilan menua tapi bayi belum berposisi normal bisa dilakukan dengan menstimulasinya dengan suara.

Pasangkan earphone pada perut bagian bawah lalu putarkan beberapa lagu yang lembut, bisa juga dengan memutarkan lantunan ayat Alquran untuk treatment saat hamil. Letakkan earphone di dekat tulang kemaluan lalu putarkan musiknya selama 10 menit, bisa dilakukan dengan sering saat ibu sudah di rumah.

Selain suara bisa juga dirangsang dengan cahaya, bunda bisa menyenteri perut dengan gerakan perlahan, yaitu dari puncak rahim ke arah tulang kemaluan dan dilakukan berulang ulang.

4. Menggunakan Benda Dingin

Cara mengatashi bayi sungsang dalam kandungan. Beberapa ahli kandungan menganggap jika bayi merasakan sensasi dingin ia akan merasakan ketidak nyamanan sehingga dia akan bergerak untuk menjauhinya, Jadi untuk mengatasi bayi sungsang bisa dilakukan dengan mengambil sayuran beku atau es batu.

Bungkus benda tersebut dalam kain lalu tempatkan pada bagian atas rahim bunda, lama kelamaan bayi akan berputar ke arah sebaliknya dan menjadi normal.

Sebelum memasuki ruang bersalin, bunda harus memastikan posisi bayi sungsang atau tidak, lalu diskusikan dengan dokter cara terbaik untuk melahirkan dengan aman. Inilah cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan.

5. Melakukan Pemijatan Ringan

posisi bayi melintang usia 6 bulan
Posisi bayi melintang usia 6 bulan

Melakukan pemijatan ini sudah dilakukan di China sejak 3000 tahun yang lalu. Cara ini berhasil dilakukan, bahkan hingga 88% berhasil membuat bayi ke posisi semula.

Pemijatan yang dimaksud yaitu dengan menekan beberapa titik tertentu di bagian tubuh ibu. Titik tersebut terletak di sisi luar kuku kelingking kaki bunda, Atau lebih tepatnya telapak kelingking.

Pijat dengan lembut bagian tersebut selama 30 menit, dengan melakukannya secara rutin bisa membantu bayi agar menuju posisi yang normal. Yaitu mendekati jalur lahir.

6. Dengan Breech Tilt

Beberapa posisi yang dilakukan untuk merangsang bayi agar berbalik dan posisi menjadi normal memang kadang unik jika dilihat. Seperti keterangan sebelumnya bunda disuruh nungging, nahh kali ini bunda disuruh melakukan posisi breech tilt.

Posisinya tidak sulit, ajak suami untuk menemani bunda dan menjaga posisi bunda agar tetap benar dan aman. Saat bunda berada pada posisi yang aman maka janin ikut merasakannya. Aman.

Bisa dilakukan dengan menaruh 3-4 bantal di bawah bokong, lalu posisikan kepala dan leher menyentuh lantai. Lakukan posisi ini selama 15 menit dan 3 kali dalam sehari. Tapi ingat saat melakukannya bunda jangan dalam posisi kenyang yaa.

7. Banyak Jalan Kaki

Berjalan kaki memang aktivitas yang ringan, tapi jika dilakukan dengan rutin akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Berjalan kaki bisa jadi cara menjaga kehamilan agar tetap sehat. Bunda bisa berjalan setiap pagi selama 30 menit untuk membuat bayi terangsang ke posisi normal.

Ini nihh yang kadang bikin banyak orang iri dengan ibu hamil, biasanya kita lihat ibu ibu hamil yang sedang jalan jalan ditemani suaminya. Sambil bercakap cakap akan menemani bunda selama jalan jalan.

Bisa juga ditambah dengan bergandengan tangan antara bunda dan suami, rasa cinta ini akan membuat bunda menjadi rileks dan lebih menyiapkan mental untuk melakukan persalinan.

 

Nahh itu tadi yaa bund untuk cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan, ternyata bisa dibantu suami yaa. Tapi jangan lupa saat kehamilan sudah tua sering periksa ke dokre yaaa.

Bagi Dong, Bagaimana Pendapat Positifmu tentang Topik Di atas?