cara membuat buku kas rumah tangga
Tabel Empat Kolom Buku Pembantu Sederhana

Mau tahu Cara Mengatur Keuangan Bulanan Rumah Tangga, Mahasiswa, Anak Kos?

Posted on

Sebelumtidur.com – Halo Setidur Fans, Kali ini kita akan bahas ilmu penting bagi siapa saja yang peduli dengan nasib bangsa ini. Wahahaa. Maksudnya apaan sih? Iya, nasib bangsa kan dipengaruhi dari nasib sehebat apa rakyatnya tahu Cara Mengatur Keuangan Bulanan Rumah Tangga. Termasuk yang masih berstatus mahasiswa juga harus tahu Cara Mengatur Keuangan Bulanan Mahasiswa agar keuangan di rumah tidak tekor.

Kok bisa, apa hubungannya nasib bangsa dipengaruhi oleh urusan pengaturan keuangan dalam sektor rumah tangga? Kisanak jangan terlalu membesar besarkan.

Gini loh gan, mau bangsa sebesar apapun, individu yang memegang tampuk pemerintahan tidak lain tidak bukan ialah seorang ayah. Kadang seorang ibu. Kadang seorang kakak maupun adik adik kita. Semuanya bermula dari ‘jabatan penting di ranah keluarga’. Ketika sejak berangkat di ranah keluarga, sudah terpiasah memenej uang dengan sebaik baiknya, kebiasaan tersebut akan terbawa ketika harus memimpin bisnis, memimpin institusi, memimpin negara.

Wedeh cetar banget penjelasanmu gan. Wo iya. #nyombong

Lalu, bagaimana sih Cara Mengatur Keuangan Bulanan Rumah Tangga yang baik?

Inti pengaturan keuangan itu sebenarnya teramat simpel gan. Yaitu, Biasakan MENCATAT. Mencatat apapun yang dibeli apapun pemasukan yang didapat. Semua model pencatatan keuangan bermula dari mencatat ini gan, sehari hari. Semuanya pengeluaran harian dicatat dari hari ke hari setiap hari setiap ada keluar masuk uang. Tulis dalam buku khusus di kasih nama aja BUKU PEMBANTU atau BUKU KAS MASUK DAN KELUAR

Bukunya simpel aja, bikin tabel empat kolom. Kolom satu untuk nomor, kolom dua untuk keterangan, kolom tiga bertambah, kolom empat berkurang, kolom terakhir total uangnya. Gambaran kasarnya seperti berikut:

Rahasia Sukses Cara Mengatur Uang Bulanan Rumah Tangga Mahasiswa Atau Keluarga
Tabel Empat Kolom Buku Pembantu

Memiliki buku Pembantu ini pondasi utama yang nantinya akan sangat membantu proses pengaturan keuangan berikutnya, manfaat buku pembantu antara lain:

  • Catatan resmi keluar masuknya dana kas ke kita. Masuk dana dari mana aja? misal dapat jatah gaji dari suami atau pas kita sudah punya banyak rongsok numpuk di rumah, kita jual itu rongsok, ya dimasukin dalam kas dana masuk.
  • Sangat manfaat sebagai sarana crosscheck apabila di akhir nanti diminta suami melaporkan kemana saja nih gajinya kok sudah habis tanggal segini dan segitu heheh
  • Agar lebih menyadari betapa sudah efektif atau belum penggunaan uang yang sudah dikeluarkan dari awal.

Secara pastinya, memang akan selalu beragam Tips Mengelola Uang Bulanan yang di paparkan. Pasalnya kebutuhan setiap rumah tangga akan berbeda beda. Apalagi kalau sudah menyangkut keuangan rumah tangga pengusaha yang sudah memegang banyak lini usaha, banyak jenis pengeluaran yang dilakukan seperti deposito, rekening investasi dan semacamnya.

Tetapi secara prinsip, seruet apapun istilah dalam bidang keuangan, bagi aja langsung dalam pengertian dua di atas. Realitanya, Uangnya BERTAMBAH atau BERKURANG. Prinsip yang sangat mendasar. Kalau uang keluar dari kas kita, ya artinya itu uang BERKURANG kalau bertambah ya bertambah.

Oleh karena itu, mengatur keuangan bukanlah ilmu yang sim salabim sekali di pelajari langsung bisa. Perlu dilatih terus menerus sampai benar benar mengawasi kemana saja sih sebenarnya peredaran uang yang sudah terjadi selama ini. PARAMETER SUKSESNYA seseorang bisa mengatur keuangan dalam jangka pendek, bukan sejauh mana uang bisa dihemat, tetapi bisa MEMANGKAS BIAYA BIAYA TIDAK PERLU yang sekedar KEINGINAN bukan KEBUTUHAN. Bukan sekedar boros pengeluaran untuk hal hal yang tidak benar benar diperlukan.

Lalu kalau mau mengatur uang agar bisa menabung atau sedekah secara rutin bagaimana?

Gampang. Biasakan menabung di depan. Begitu dapat uang dari suami, orang tua, atau dapat gaji atau dari penghasilan usaha. LANGSUNG PANGKAS TABUNGAN dan SEDEKAH DIDEPAN. Biasanya sedekah 10 %, Tabungan 10 %. Atau anda bisa buat prosentase tersendirilah. INGAT KEJAMLAH BUAT MENABUNG DI AWAL DAPAT UANG.

Sorry, kami sengaja memilih menulis menggunakna huruf besar di atas agar benar benar menjadi penekanan dalam prinsip utama mengatur uang bulanan. Pasalnya, kalau menabung dibelakang, hampir bisa dipastikan kita tidak pernah mendapatkan tabungan sepeserpun.

Maka, AWALILAH menabung langsung ketika pertama mendapatkan uang. Ingat pula, bukan besar kecil jumlah uang yang kita terima. Mungkin anda menyampaikan keluhan, “Gaji suami saya kecil cuman segini dan segini”. Sadarilah, prinsip Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang sukses bukan masalah angka uangnya besar atau kecil, namun menciptakan kebiasaan faham memegang uang. Kalau dengan uang kecil saja anda tidak sukses mengelola dengan baik, diberikan uang besar pun akan sama nasibnya.

Semoga bermanfaat, silakan dishare ulang ke orang orang yang anda cintai :). Diskusi bisa melalui kolom komentar ya.

Bagi Dong, Bagaimana Pendapat Positifmu tentang Topik Di atas?