Setidur Fans, Kemarin kita sudah posting cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil termasuk keuangan mahasiswa, kini kita bahas Cara Membuat Buku Kas Rumah Tangga secara lebih lengkap. Semoga kiranya bisa semakin memudahkan teman teman yang mau mengamalkannya.
Oke, Pada postingan sebelumnya kita sudah tampilkan salah satu ya desain sederhana dari buku catatan kas rumah tangga yang kami sebut sebagai buku pembantu. Anda masih ingat desainnya? Baik, berikut desainnya:
Ya sangat sederhana, pasalnya ini merupakan buku pembantu yang mencatat semua aktivitas keluar masuknya kas secara harian. Ini buku pokok yang harus dipunyai oleh setiap rumah tangga, mau besar ataupun kecil gajinya.
Cara Membuat Buku Keuangan Keluarga:
- Siapkan kertas / buku yang masih bersih
- Siapkan balpoint / spidol ( usahakan buat menggaris dan mengisi beda warna)
- Siapkan penggaris. Penggaris yang bagus penggaris dari bahan stainless steel
- Kalau sudah, silakan garis menggunakan penggaris kolom kolom sebagaimana yang sudah kami tampilkan contohnya di atas. Kalau mempergunakan buku, bukunya bagian atas bisa di gunting agar lebih rapi.
Panduan penulisan buku kas rumah tangganya:
- Tulis nomor secara rapi. Mau dimodifikasi dengan kolom tanggal sekalian juga boleh
- Tulis Keterangan itu dana masuk dan keluar dari apa, untuk apa, jenisnya bagaimana
- Semua kegiatan yang mengakibatkan dana kas kita bertambah seperti gaji, dapat bonus, dapat angpaw, jual kardus bekas semuanya masuk kolom BERTAMBAH
- Apapun istilahnya ketika itu mengurangi dana kas yang kita pegang / punya sebutannya dalam tabel dimasukan dalam BERKURANG
- Kolom total memantau secara real time berapa sih dana kas yang kita punya
Kolom di atas boleh disusun mempergunakan excell agar otomatis bisa terjumlah dengan lengkap atau boleh ditulis dengan buku dikertas saja.
Tips Mencatat Keuangan Rumah Tangga Secara Rutin
Ada beberapa tips dari SebelumTidur.Com agar anda bisa secara konsisten menulis setiap perubahan kas yang terjadi di dalam rumah tangga. Beberapa diantaranya:
- WAJIB meminta kuitansi. Kumpulkan segala struk belanja ketika kita mengeluarkan kas. Simpan di dompet atau tas penting tidak lupa dan mudah kita buka ketika kita memerlukannya.
- CATAT segera selepas mengeluarkan kas Setiap hari. Kalau pas bepergian kok buku keuangan rumah tangganya ada di rumah, catat dulu di HP. Misal simpan di pesan / sms gitu kan ada fungsi simpan pesan. Atau kalau sudah pake smartphone jauh lebih mudah, simpan aja di kalender yang ada di smarphone itu.
- Desainlah buku catatan keuangan sesimpel mungkin, tak perlu pakai buku kas besar. Tapi kalau dirimu mau pakai buku kas besar itu, boleh aja sih.
- Kerjasama dengan pasangan agar saling mau mencatat pengeluaran / pemasukannya. Ini sekaligus melatih akuntabilitas satu sama lain. Kadang suami misal kasih istri uang berapa kok sudah habis, dia protes. Padahal dari data yang banyak pakai uang itu malah suami sendiri. Ada buku catatan kas beserta notanya akan menjadi senjata pertahanan bagi ibu. He he he
- TIDAK PERLU mempergunakan aneka aplikasi yang ada di IOS / Android. Berlatih mencatat manual jauh lebih baik sekaligus melatih bawah sadar kita terbiasa tertib dan terakuntansi dengan baik
- Apabila ingin menabung, tabunglah di awal saat ada pemasukan kas dari gaji. Tabung dengan uang pertama, bukan uang sisa.
Ya itulah Strategi sederhana yang bisa kita tempuh. Manfaat mencatat segala pengeluaran dan pemasukan nantinya akan terasa ketika harus mengambil keputusan keputusan berkaitan dengan finansial anda. Bisa dengan mudah meng-cut segala hal yang boros. Selamat mencoba, bagikan info bermanfaat ini kepada orang orang kesayangan anda.
Keren dan bisa jadi motivasi untuk kedepannya terimakasih .
Siaap, makasih kak sudah berkunjung :D.
sederhana dan luar biasa