mengapa kita harus jadi pemaaf
mengapa kita harus jadi pemaaf

7 Jawaban Mengapa Kita Harus Jadi Pemaaf, Fakta Umat Muslim

Posted on

Sebelumtidur.com – Memaafkan orang lain bukan menjadi hal yang mudah untuk kebanyakan orang. Rasa sakit yang tertinggal saat mengingat kesalahan orang tersebut. Mengapa kita harus jadi pemaaf? Disaat diri sering mengalami ketidakadilan.

Terkadang kesalahan seseorang yang sudah bertahun tahun sulit untuk kita maafkan. Bahkan ada juga yang sampai sakit fisik karena hatinya merasa tersakiti teramat dalam. Cara memaafkan orang lain dengan tulus harus dipelajari agar maaf itu menjadi benar benar ikhlas dan dari hati.

Cara memaafkan orang dengan ikhlas berbeda dengan orang yang minta maaf. Emosional yang berbeda membuat antara pemberi maaf dan peminta maaf menjadi sama sama sulit ketika keduanya menutup diri. Semua memiliki pembenaran dan sulit untuk mengikhlaskan.

Mengapa Kita Harus Jadi Pemaaf ?

“Dan engkau memaafkan maka itu lebih dekat kepada ketaqwaan.” (Al-Baqarah: 237)

“Maafkanlah dan berlapanglah dada. Apakah kalian tidak ingin Allāh mengampuni dosa-dosa kalian?”
(An-Nūr: 22)

“Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat kelak yaitu orang yang paling mulia akhlaqnya.”
(HR. Tirmidzi)

Perintah untuk memaafkan memang sudah tertulis jelas di Al Quran dan hadits Rosulullah SAW. Seberat apapun kesalahan orang lain alangkah baiknya jika kita memaafkan dengan hati yang tulus. Ingatkah kita pada kisah sahabat nabi yang dirindu surga karena selalu memaafkan kesalahan orang lain?

Yukk kita bahas cara memaafkan orang lain dengan tulus agar hati kita tenang dan damai, sesama umat muslim kan harus saling memaafkan,

1. Sadar Tidak Ada Pribadi yang Sempurna

mengapa kita harus jadi pemaaf
Mengapa kita harus jadi pemaaf

Kamu pernah melakukan kesalahan? Yaa wajar setiap manusia memang pernah melakukan kesalahan. Begitu pula orang yang telah menyakiti kita, dia melakukan kesalahan karena dia manusia biasa. Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.

Tidak halal apabila seorang Muslim menjauhi kawannya lebih dari tiga hari. Apabila telah lewat waktu tiga hari tersebut maka berbicaralah dengannya dan beri salam.

Jika ia menjawab salam maka keduanya akan mendapat pahala dan jika ia tidak membalasnya maka sungguhlah dia kembali dengan membawa dosanya, sementara orang yang memberi salah akan keluar dari dosa.(HR. Muslim)

2. Upaya Menyembuhkan Luka Hati dengan Memaafkan

Sadarkah ketika kamu memendam kesalahan orang lain dalam hati itu hanya akan menggerogoti hati dan membuatnya semakin sakit. Lupakan kesalahan itu dan berikan maaf padanya agar hati mu yang terluka bisa segera disembuhkan.

Apalagi dengan dia yang melakukan kesalahan berulang ulang, memaafkan akan terasa sulit, dan luka hari semakin menganga. Coba ikhlaskan dan ambil pelajaran dari kesalahan tersebut.

Jika kamu membuat suatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan suatu kesalahan orang lain, maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa. (HR. Bukhari)

3. Berhenti Menyalahkan Orang Lain

Mengapa kita harus jadi pemaaf jawabannya Menyalahkan orang lain tidak akan ada habisnya, seakan akan kesalahan yang terjadi adalah murni dari orang tersebut. Kita lupa akan takdir Allah SWT yang telah menetapkan kita akan mengalami masalah seperti itu. Saat menyalahkan orang lain amal kita akan habis untuk mengungkit ungkit keburukannya.

Ingatkah pribahasa gajah dipelupuk mata tak terlihat, semut di sebrang lautan nampak jelas. Yaa seperti itu ketika kita mencari cari kesalahan orang lain. Ikhlaskan dan maafkan IngsyaAllah akan diganti dengan yang lebih baik.

…dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. At Taghaabun: 14)

4. Mengingat Dosa yang Dilakukan

Cara memaafkan orang dengan ikhlas salah satunya dengan mengingat 2 hal dan melupakan 2 hal. Hal yang harus diingat yaitu kebaikan orang yang melakukan kesalahan dan dosa yang kita lakukan. Hal yang harus dilupakan yatu kebaikan yang telah dilakukan dan kesalahan orang lain.

Mengingat 2 hal dan melupakan 2 hal akan membuat kita merasakan kedamaian dalam hati. Mungkin saja dosa yang kita lakukan sudah menumpuk banyak hingga kita mendapat balasan untuk disakiti oleh orang lain.

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. .” (QS. Al A’raa: 199)

cara memaafkan orang lain dengan tulus
Cara memaafkan orang lain dengan tulus

5. Tidak Membalas Perbuatan Buruk

Kesalahan yang dilakukan orang lain kepada kita adalah sebuah perbuatan buruk, lalu dengan tidak memaafkan dia itu juga perbuatan buruk. Dengan begitu kita tidak ada bedanya dengan dia yang melakukan kesalahan. Perbuatan buruk yang dibalas dengan buruk hanya akan membuat diri bertambah dosa.

Perbuatan yang buruk akan hilang ketika dibalas dengan kebaikan, sering melakukan kebaikan akan membuat orang lain merasa canggung untuk menyakiti kita.

Membangun keluarga yang identik dengan rasa maaf memang menjadi dambaan setiap keluarga, karena intensitas bertemu yang padat akan membuat kita juga sering melakukan kesalahan.

“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (Asy-Syura: 40)

6. Ungkapkan Perasaanmu

Ketika kita kesal dengan perbuatan seseorang jangan langsung marah, karena ketika marah kita tidak dapat mengendalikan apa saja yang diucapkan, terkadang malah ucapan tersebut menyakiti orang lain dan kita menjadi orang yang bersalah.

Selanjutnya mengapa kita harus jadi pemaaf? Ketika hati sudah tenang, sampaikan perasaan mu pada dia yang menyakitimu, ungkapkan jujur tanpa ada rasa emosi. Dengan mengungkapkan perasaan maka hati akan lebih lega dan menjadi nyaman.

“Orang yang kuat bukan yang banyak mengalahkan orang dengan kekuatannya. Orang yang kuat hanyalah yang mampu menahan dirinya di saat marah (HR. Al-Bukhari14)

7. Kemarahan Tidak Ada Gunanya

Jawaban terakhir untuk pertanyaan mengapa kita harus jadi pemaaf yaitumenyadari bahwa kemarahan yang dilakukan tidak ada gunanya. Sesuatu yang tidak berguna tidak ada manfaatnya jika diteruskan berlama lama. Lebih baik segera ikhlaskan dan lupakan segalanya.

Sepertinya cara memaafkan orang lain dengan tulus memang tidak mudah, pasti kita akan mencari cari pembenaran diri. Kemarahan akan meluap dan menjadikan orang orang lain merasa semakin bersalah. Menjaga hati dan perasaan orang memang tidak mudah tapi kita harus berusaha melakukannya.

“Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali ‘Imran: 134)

Bagaimana sobat tentang cara memaafkan orang dengan ikhlas??

Semoga bermanfaat.

Bagi Dong, Bagaimana Pendapat Positifmu tentang Topik Di atas?