balasan menyakiti hati orang lain dalam islam
Balasan menyakiti hati orang lain dalam islam

6 Balasan Menyakiti Hati Orang Lain dalam Islam, Ngeri dan Sadis

Posted on

Sebelumtidur.com – Setiap perbuatan manusia akan mendapat balasan yang setimpal. Perbuatan baik maupun perbuatan buruk semua akan mendapat ganjaran dari Allah SWT. Lalu apa saja balasan menyakiti hati orang lain dalam Islam? Neraka? Lalu apakah ada balasan ketika masih hidup di dunia?

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.(Al Zalzalah: 7-8)

Balasan orang yang suka menyakiti hati orang lain akan disesuaikan beratnya dengan luka yang dialami orang yang disakiti. Orang yang sering menyakiti hati orang lain mungkin dia mengidap penyakit hati.

Sobat, tau kah kalau orang yang sedang tersakiti hatinya doa nya akan diijabah oleh Allah? Yaa, do’a orang yang terdzalimi akan dikabulkan oleh Allah, seperti sabda Rosulullah SAW,

Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: orang puasa sampai ia berbuka, imam yang adil, dan doa orang yang dizalimi.(HR. Al-Tirmidzi)

Di dalam Islam penerapan rukun Islam yaitu sesama manusia harus saling mendukung di jalan kebenaran. Sebagai muslim juga dilarang untuk menyakiti satu dengan lainnya. Kali ini kita akan mengulas balasan orang yang suka menyakiti hati, apa saja yaa kira kira, yukk langsung kita simak

Balasan Menyakiti Hati Orang Lain dalam Islam

Orang yang merasa dirinya terdzolimi akan berdoa kepada Allah SWT agar orang yang mendzoliminya mendapat balasan yang setimpal.

Do’a ini akan menjadi senjata yang ampuh untuk memerangi kedzaliman yang meraja lela. Hati yang telah sakit tidak akan bisa kembali utuh seperti semula. Berikut penjelasan dari balasan orang yang suka menyakiti hati orang lain,

1. Menyakiti Hati adalah Perbuatan Dosa

balasan orang yang suka menyakiti hati orang lain
Balasan orang yang suka menyakiti hati orang lain

Yang pertama untuk balasan orang yang suka menyakiti hati orang lain yaitu dia akan menanggung dosa. Orang yang paling rugi adalah menyakiti perasaan orang lain tapi dia tidak sadar sedang melakukannya.

Sebagai contoh ketika beberapa orang sedang berkumpul lalu membicarakan atau menggibah orang lain. Secara tidak sadar mereka membicarakan aib seseorang.

Walaupun aib itu benar, itu disebut gibah dan dilarang untuk membicarakannya, tapi jika aib itu tidak benar atau ada yang ditambah maupun dikurangi dari cerita yang sebenarnya maka orang yang membicarakan disebut dengan memfitnah.

Membicarakan aib adalah perbuatan yang buruk dan pelakunya mendapat dosa. Mennggunjing bisa menyakiti hati orang lain jadi lebih baik waspada.

2. Memikul Fitnah dan Dosa yang Nyata

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata” (QS Al Ahzab : 58)

Balasan orang yang suka menyakiti hati selanjutnya yaitu dia akan dibebankan dengan dosa fitnah dan dosa dari perbuatannya itu sendiri. Menyakiti yang paling sakit adalah ketika dihianati oleh pasangan hidup.

Orang yang mencaci maki akan dimasukan ke neraka, karena mencaci maki dapat membuat seseorang terluka hatinya. Mencaci maki didalamnya termasuk menuduh, memakan hartanya, dan menyakitinya.

Lebih menyakitkan lagi kalau menuduh seseorang melakukan sesuatu yang tidak dikerjakannya. Sebagai contoh kasus pada tahun 2017 ada laki laki yang sedang membenahi amplifier masjid tapi malah dituduh dia mencuri amplifier tersebut. Dengan membabi buta warga membakar laki laki tersebut sampai mati.

Setelah diusut ternyata laki laki itu tidak melakukan pencurian, tapi nasi sudah menjadi bubur, nyawa sudah melayang.

Dari kejadian tersebut orang yang menuduh terkena dosa fitnah dan juga dosa dari perbuatannya. Balasan menyakiti hati orang lain dalam Islam dalam hal ini selain di dunia juga diakhirat.

3. Kebinasaan Kota

Teringatkah kita dengan kisah kaum Nabi Luth a.s yang dibalik buminya oleh Allah SWT atas perlakuan bejat mereka. Kaum Nabi Luth a.s terkenal dengan kaum yang homoseksual, nabi memerintahkan mereka untuk menyudahi perbuatan tersebut, tapi mereka tidak menggubris dan malah akan melakukan pembunuhan terhadap nabi.

Akhirnya Allah SWT menghukum kaum Luth dengan menjatuhi mereka batu dari neraka dan membalikkan bumi yang mereka pijak, seluruh penduduk kota tersebut mati dengan mengenaskan, bahkan ada yang mati dalam kondisi berhubungan badan sesama laki laki.

“Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.” (QS Al Qashash: 59)

4. Mendapat Kutukan dari Allah SWT

balasan orang yang suka menyakiti hati

Menyakiti hati tidak boleh dilakukan umat muslim, apalagi menyakiti hati sesama muslim. Kutukan Allah SWT adalah kutukan yang paling menyeramkan, dunia akhirat akan dijadikan tempat untuk menghukumnya sampai dia terbebas dari kesalahan yang telah dia perbuat.

“Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?”

Mereka (penduduk neraka) menjawab: “Betul.” Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: “Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim” (QS Al A’raaf: 44)

5. Allah SWT akan Membuka Aib nya

balasan orang yang suka menyakiti hati orang lain selanjutnya adalah Allah SWT akan membuka aibnya. Sadarkah kita kalau sebenarnya Allah SWT telah menutup aib kita?

Yaa Allah SWT telah menutub aib kita rapat rapat sampai di hari perhitungan kelak. Sayangnya banyak orang yang tidak sadar jika aib nya telah ditutup. Akhirnya Allah SWT akan membuka aib orang yang telah menyakiti saudaranya.

Parahnya lagi di dalam Al Qur’an telah dijelaskan bahwa orang orang yang menyakiti orang lain sudah disediakan neraka yang akan membakar mereka,

“Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim,” (QS. Al A’raaf : 41)

6. Mendapat Balasan Dunia Akhirat

Tidak hanya di akhirat, di dunia pun ketika ada orang yang menyakiti orang lain akan mendapat balasan.

“Sesungguhnya dosa besar itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih“. (QS Asy Syura: 42).

Sebagai contoh kasus penipuan yang melanda agen travel haji dan umroh yang baru baru ini didengar. Mereka menyakiti hati ribuan jamaah yang tidak jadi berangkat haji dan umroh. Atas perbuatan ini mereka mendapat siksaan di dunia berupa di penjara dan dihujat masyarakat luas.

Tapi patut diketahui yaa sobat, sebaik baik orang adalah muslim yang memaafkan kesalahan orang lain, dan mendo’akannya agar segera bertaubat.

Sungguh menyesakkan dada semoga balasan menyakiti hati orang lain dalam Islam berlaku. Dana dari jamaah tidak dikembalikan dan jamaah menjadi kecewa dan sakit hati. Semua orang berdoa untuk mereka agar mereka mnendapat balasan yang setimpal.

 

Bagaimana sobat sebelumtidur.com tentang balasan menyakiti hati orang lain dalam Islam?? Sungguh mengerikan yaa, semoga kita terjauh dari sifat yang tercela, aamiin.

3 comments

Bagi Dong, Bagaimana Pendapat Positifmu tentang Topik Di atas?